Senin, 06 Mei 2013

Penanjakan, Padang Savana, Pasir Berbisik, Bromo

Penanjakan
Point of view 3, tempat yang paling tinggi untuk melihat sunrise. Jam 3 pagi dan kami bersiap di depan penginapan dengan beberapa rombongan lainnya.



Sedikit Matahari Terbit

Padang Savana















Pasir Berbisik


Terkadang, kita harus berjalan sendiri
Bromo
Terlalu berkabut, Bromo, jadi tidak bisa mengambil foto dengan bagus.



Masih banyak foto lain, aku akan share dilain waktu selanjutnya segara anakan (lagi) dan goa cina. ^^

Jumat, 03 Mei 2013

Perjalanan Ke Bromo

Bromo kali ini, bersama 4 orang lainnya menikmati keindahan sang Pencipta diantara lautan pasir.
Vio, Fie, Kak Okta, Achie, Winda

Jika kamu tanya mbah google, ada beberapa banyak rute yang dapat kamu pilih ketika ingin melihat kecantikan Bromo, akan selalu ada tiga kota yang dituliskan yaitu Malang, Pasuruan dan Probolinggo. Dan yang menjadi jalur favorit yang banyak disebutkan mbah google adalah jalur Probolinggo - Cemorolawang. Seperti kebanyakan orang lainnya yang ingin bepergian pilihan favorit adalah rekomendasi yang bagus terutama jika pertama kali kamu kesana.

Telah diputuskan jalur favorit, Probolinggo - Cemorolawang, menjadi pilihan sampai hari H jalur pilihan berubah ke arah Malang, dan dimulailah petualangan ke Bromo melewati dua jalur Malang dan Pasuruan. Kurang kerjaankah sampai melewati dua jalur? Emmm... namanya juga jalan-jalan jadi yah jalan-jalan ^^

Jalur Malang
Ini adalah daerah yang akan dilewati Surabaya - Malang - Tumpang - Gubugklakah - Ngadas. Jalur ini searah dengan jalur ke Sempu - Sendang Biru tetapi berpisah disalah satu daerah deket tumpang. Jalan beraspal tapi tidak bisa dilewati 2 mobil secara bersamaan. Menyusuri pinggir bukti yang berkelok, kamu akan disuguhkan keindahan alam yang menenangkan. Sisi bukit yang curam, akan menjadi pemandangan selama perjalanan. Ada tempat wisata lain yang bisa kamu datangi Cuban Pelangi (air terjun pelangi) dan beberapa cuban lainnya. Kami hanya berhenti sekali karena cuaca yang tidak bagus dan kabut tebal. Jam 11 siang kami sampai di Ngadas, berhenti di pos penjagaan, dimana hanya mobil jeep yang diperbolehkan ke atas. Benar jika memang ini bukan jalur favorit karena tidak terorganisir dengan baik. Hanya ada 2 tanda home stay yang bisa kami lihat, karena merasa tidak nyaman kami memilih untuk mengambil jalur lainnya.


Jalur Pasuruan
jalur ke dua dari Malang ke Pasuruan - Warungdowo - Tosari - Wonokitri. Tiba-tiba saja sudah sampai di desa Wonokitri ^^v. Sepanjang perjalanan aku tertidur, waktu terbangun kami sudah berada di pos penjagaan ke penanjakan. seperti yang di Ngadas - Malang. Perjalanan selanjutnya harus menggunakan Jeep yang disewakan didaerah situ. bertemu dengan beberapa orang dan bertanya-tanya untuk menikmati sunrise di Bromo dan beberapa tempat lainnya, Akhirnya kami sepakat sewa jeep dengan harga Rp.550.000,- dengan rute Penanjakan, View Point 3, Bromo, Pasir berbisik dan Padang savana. dan penginapan seharga Rp.150.000,- dengan 2 tempat tidur.

Di depan Penginapan. Tempat berkumpul Jeep.

Petualangan akan dimulai besok jam 3 pagi.