Hai,
Sudah lama rasanya aku berjalan-jalan sendiri tanpa bercerita denganmu, bukan tak ingin berbagi hanya saja emm... seperti itulah ^.^
2014, mengawalinya dengan perjalanan hati. Aku pernah mengatakan pada diriku bahwa perjalanan luar negeriku yang pertama haruslah ke Mekah, Tanah Haram, tak mau ke tempat yang lain. Dan Alhamdulillah itu terlaksana.
Berawal dari perbincangan kami tentang Allah SWT, tawaran ini terucap dari mulutku "umroh yuk?" dan dia yang ku kenal dengan baik, Kak Okta, menjawabnya dengan mantap "ayo". Jawabannya mengagetkanku karena banyak orang yang akan menjawab dengan kalimat "belum siap" tapi dia berbeda dan itu melegakan.
Mulailah kami menghitung segala sesuatunya, mencari harga rata-rata umroh, berapa rupiah yang harus kami tabung setiap bulannya hingga menghitung waktu keberangkatan. Jika menghitung segalanya dengan kemampuan kami maka harusnya hari ini kami masih dalam tahap menabung.
Tapi ketetapan-Nya berbeda, perhitunganNya lebih cepat dari perhitungan kami. Lewat Budhe Kak Okta, kami diperkenalkan dengan Yayasan Miftahul Jannah dan First Travel. Ketika semua Travel Umroh/yayasan menawarkan harga diatas 18 Juta maka kami hanya membayar 11 Juta.
Banyak yang engga percaya, kami apalagi ketika mendengar angka itu pertama kali. Ketika semua orang meragukannya dengan prasangka yang engga berdasar seperti hotelnya jauh kali atau yang lebih parah, camping kali kamu disana dan sebagainya yang jelek-jelek, kami berbeda. B
uat kami yang terpenting adalah mendapat tiket menjadi tamu Allah swt, titik. :)
bersambung...
cek in here :
http://firsttravel.co.id/