Tetap ajah sama... PIC Kumpul2 ^-^

Dapat sms " fie bubernya kapan? " dan sms lainnya yang artinya sama " yo opo rek kabare? kok sepi-sepi ae :D " serta " kalo ada kabar terbaru, jangan lupa aku di sms " aih nih anak-anak setelah delapan tahun yah kok tetap sama.

Aku tak ingat sejak kapan tepatnya tapi ini sudah menjadi jabatan yang melekat dan sepertinya gak akan ada yang mau menggantikan tapi siapa juga yang menggantikan PIC Kumpul2 - menghubungi satu persatu teman - menentukan tanggal, jam dan tempat buat kumpul agar semua orang bisa datang - hal ribet seperti itu sepertinya tidak akan pernah ada uch... berarti jabatan seumur hidup dunk!!! em... mengeluh? bukan-bukan mengeluh terkadang ingin jadi peserta saja dan gak mau repot untuk mengatur semuanya tapi jika tidak ada yang mau... gimana dunk?

akhirnya....

okeh bsk jd buber d Ulin jam 4 sore

diah bw buah

roma sprt biasaya ikan asin kesayangan kita

nenik bw jajan

aniek bw sayur

etha bw asem2 bandeng

titin bw krawu

ulin sedia nasi & minum

bayu dan temen2 cowok lainnya ntar akan konfirm lagi

okeh c u ^-^ konco

Send to all, aku meletakan hp ku yang sedari tadi digunakan untuk telepon sana-sini dan memandanginya "tali silahturahmi ini harus tetap dijaga fie, ya harus tetap dijaga"

Jalan Pulang

Jalan pulang. Seperti nama, tak susah mengingatnya, bibirmu akan bergerak dengan sendirinya saat menggucapkan nama bukan?. Begitu juga dengan jalan pulang ke rumah, kau pasti tau berapa banyak lampu merah yang akan membuat berhenti sementara, berapa banyak tikungan yang harus kau lewati dan tubuhmu akan bergerak sendirinya jika tiba saatnya berbelok tanpa bersusah-susah untuk mengingat. Bahkan ketika jalanan macet kau dengan mudah menemukan jalan tikus, tak ada yang bisa menghentikanmu untuk pulang. Kecuali satu hal yang baru terpikir oleh ku yaitu niat, niat mu untuk pulang, jika tidak ada itu maka tak akan pernah ada jalan untuk pulang.

*Saat ku cium tubuhku yang beraroma tanah, tanah dimana aku tumbuh, tanah dimana rumahku berdiri. Tak akan pernah ada aroma yang akan mengalahkan aromanya.*

Sajadah Indah

Sajadahmu indah, warnanya apik dan bahannya lembut tapi keindahannya membuat kita berjarak, bukankah kita diminta untuk merapatkan dan meluruskan shaf? Lalu mengapa kau memilih sajadah indah itu yang membuat kita berjarak? 

Sungguh tidak ada yang membedakan kita disini, aku adalah saudarmu dan kau adalah saudaraku. Aku rindu benar-benar berjamaah dengan mu.

Saatnya tiba

Saatnya telah tiba belajar untuk lebih bersabar untuk semua hal, memberikan terbaik dari apa yang dipunya, meluruskan wajah dari apapun. Semoga tahun ini bisa menyelesaikannya dengan baik, bisa meraih nilai lebih. amin.

Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Salam sayang selalu,

Sofie