Kamis, 11 Agustus 2011

Jalan Pulang

Jalan pulang. Seperti nama, tak susah mengingatnya, bibirmu akan bergerak dengan sendirinya saat menggucapkan nama bukan?. Begitu juga dengan jalan pulang ke rumah, kau pasti tau berapa banyak lampu merah yang akan membuat berhenti sementara, berapa banyak tikungan yang harus kau lewati dan tubuhmu akan bergerak sendirinya jika tiba saatnya berbelok tanpa bersusah-susah untuk mengingat. Bahkan ketika jalanan macet kau dengan mudah menemukan jalan tikus, tak ada yang bisa menghentikanmu untuk pulang. Kecuali satu hal yang baru terpikir oleh ku yaitu niat, niat mu untuk pulang, jika tidak ada itu maka tak akan pernah ada jalan untuk pulang.



*Saat ku cium tubuhku yang beraroma tanah, tanah dimana aku tumbuh, tanah dimana rumahku berdiri. Tak akan pernah ada aroma yang akan mengalahkan aromanya.*

2 komentar:

littleopie mengatakan...

Kangen rumah fie...?

langkah fie mengatakan...

Kangen

Posting Komentar