Rumah memberikan kita kebahagian dan kesedihan yang sama. Sejauh apapun keinginan kita berlari darinya sejauh itu pula keinginan kita untuk kembali padanya. Sebesar apapun kita membencinya sebesar itu pula kita mencintainya.
Mengapa? Karena itulah hati kita, pikiran kita mungkin mampu merancang hal lain seperti keluar darinya dan membangun rumah baru yang lebih baik tapi hati kita tak akan pernah mampu melakukan hal itu. Hati kita bisa merasakan bahwa rumah baru bukanlah jawaban dari setiap kesedihan tapi membangun rumah yang kita miliki saat ini menjadi lebih baik adalah pilihannya.
Kita tidak bisa menerima kebahagian saja tanpa mau menerima kesedihan darinya, karena kebahagian tak pernah ada artinya tanpa kesedihan. Jika kau memilih salah satunya saja sebagai dindingnya maka kuyakin rumah tak akan pernah ada artinya untukmu.
3 komentar:
Sejauh apapun kita melangkah, pasti akan kembali ke sana, rumah. Sepertinya aku semakin mengerti sekarang fie.... Good quotes :-)
Like this :-)
like when you like this, opie ^^
Posting Komentar