Langit, ketika masalah itu berulang aku selalu merasa tak ada daya lagi untuk menghadapinya. Tak pernah ingin melarutkannya dengan waktu, ingin segera menyelesaikannya, tapi jika masalah itu bukan padaku dan aku hanya jadi orang kesekian yang terserat kedalamnya, orang kesekian yang terkena dampaknya. Apa yang harus kulakukan langit? Aku tak lagi menemukan ruang untuk kata atau laku sebagai jalan memberitahunya tentang apa yang telah ia lakukan. Masalah yang ia buat telah menyebabkan luka yang tak pernah mengering di hati ini, tetapi menjadi tidak peduli bukanlah pilihan, untuk itu terus kukuatkan diri ini hingga perasaan tak ada daya menghilang, kuhibur diri ini “sedikit lagi jangan menyerah disini, kesabaran akan menghasilkan sesuatu yang baik untukmu”
Tapi…
Langit, ketika masalah itu kini berulang sungguh aku sudah tak ada daya lagi untuk menghadapinya. Ingin sekali kulepas rantai agama ini, menghadapinya sebagai manusia yang berakal.
2022: Slightly Romantic Comedy
-
Here come the end of year so let me write and bit contemplate. I started
this year by defending my diploma thesis and got excellent result (Yeay!).
I was...
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar