membuka email kantor senin pagi minggu lalu,
Dear sahabat.
Saya merenungkan,
Salah satu "syarat" masuk surga adalah mati. Jika aku memang mau surga beneran, aku harus mati beneran. Aku sebenarnya anggota resmi "pasukan berani mati". Inilah jati diri. Maka, jika aku mau "surga-surgaan", aku harus mau mati-matian. Jika aku mau "setengah surga" maka aku harus mau setengah mati. The question is, how this is gonna be fun? Selamat menyongsong hari minggu yang baru.
Tetap semangaaaaaat !!!
best regard's
Y. f. R.
seorang sahabat me-replay "membaca ini membuatku merasa Hidup lebih indah bahkan maut pun terasa manis."
aku mengamininya. harusnya permainan hidup-mati ini menyenangkan bagi setiap jiwa.
2022: Slightly Romantic Comedy
-
Here come the end of year so let me write and bit contemplate. I started
this year by defending my diploma thesis and got excellent result (Yeay!).
I was...
1 tahun yang lalu
5 komentar:
1 yg q p'caya soal sura, isinya pasti orng" baek dan bersih. q? masuk surga ato neraka? q g berani buat bilang pingin masuk surga. Dosa q banyak. Tp q g berani dgn entengnya ngomong, so q bkl ke neraka? siksaannya pasti g nguatin. Tp di samping semua itu, yg paling q p'caya adalah,
"orang baek matinya cepet"
Jadi jika q pingin masuk surga, q harus jd orang baek, dgn bgitu q bs cpet mati.
maslahnya, bukan soal siap g siap mati. Tp, siapkah aku jd orang yg spenuhnya baek?
pet kepercayaanmu membuatku berpikir bahwa aku bukan orang yang baik buktinya aku masih hidup hingga hari ini dan sepertinya akan berlanjut hingga beberapa tahun mendatang.
^.^
hahaha... sama dong. cheers buat surga yang terasa jauh...
cheers... untuk surga yang terasa jauh.
terasa yah... pemikiran yang menjebak karena mungkin saja kita sedang meneguk air surga sekarang...
*,* heheheheh
haduh... surga dunia eksplisit - implisit... kata guru bahasa indo q...
hee... habis didunia emank enak, seru, asyik, nyenengin, ato menyegarkan, tapi di sana jadi neraka...
;P
Posting Komentar