Pernakah Allah mengambil sesuatu yang baik darimu? (mohon lihat dari sisi Tuhanmu bukan sisi inginmu). Aku pernah lihat sebuah kejadian dimana seseorang tak lagi dapat melihat karena sebuah kecelakaan kemudian mendengar seseorang berkata tentang kejadian itu “semasa hidupnya, dia tidak menggunakan matanya dengan benar, wajar jika Allah mengambil anugerah melihat itu darinya” dan ini bukan hanya sekali, ada beberapa kali dan tentunya hal yang diambil berbeda-beda, tangan, kaki, pendengaran bahkan seseorang. Kutanyakan pada diriku “apakah benar kata-kata seseorang itu?” karena aku melihat lebih banyak orang yang tidak bisa menjaga apa yang telah dianugerahi kepadanya tapi mengapa hanya sedikit orang yang mengalami kehilangan. Mengapa tidak semua orang mengalaminya?
Lalu…
Hati. Jika ini tentang hati, anugerah terbesar, terhebat dan terindah yang diberikan Allah pada manusia, mungkinkah Allah mengambilnya? Jelas jawabannya jika merunut kalimat “tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah” tapi buatku ini bukan jawaban tapi keengganan berpikir.
Mungkinkah Allah mengambil hatimu? Jika hati adalah inti dari seorang manusia. Sumber hidup karena darinya segala rasa tercipta. Mungkinkah Allah mengambilnya? Entahlah, yang aku tau kitalah yang mengabaikannya, menghitamkannya dengan segala perbuatan yang… tidak… seharusnya bahkan membuangnya untuk satu hal yaitu Ego. Kitalah yang membuangnya bukan Allah yang mengambilnya.
Mencari hatiku di tiga tempat dan belum kutemukan.
0 komentar:
Posting Komentar