Dimensi tunggal, ketika kau bilang hidup hanya untuk hari ini, itu berarti hidupmu berada pada sebuah dimensi tunggal sedangkan manusia memiliki kemampuan untuk menjangkau hari kemarin, mengenai hari ini dan menemukan hari esok yang artinya manusia harusnya menyadari adanya dimensi waktu yang merupakan dasar dalam sejarah kebudayaan manusia.
Berada pada dimensi tunggal berarti manusia hanya berinteraksi pada dunia, hanyut dalam realitas yang tidak ada ubahnya dengan hewan, tanpa kesadaran dan tenggelam dalam waktu. Manusia seharusnya hadir dalam waktu dan ada bersama dunia bukan hanya didalam dunia dan hubungan ini akan menjadi sangat penuh konsekuensi.
Konsekuensinya adalah manusia harus mengatur diri, memilih tanggapan terbaik dari berbagai reaksi, menguji tanggapan-tanggapannya lagi, bertindak dan mengubah tindakan-tindakannya, berintegrasi dengan lingkungan atau beradaptasi dengan lingkungannya.
Adaptasi adalah kemampuan menyesuaikan diri dan ini merupakan bentuk pertahanan diri yang paling rapuh dasarnya adalah ketidakmampuan untuk mengubah realitas, kehilangan kemampuan untuk memilih dan jika pilihannya adalah pilihan orang lain dan keputusan-keputusannya berasal dari luar dan bukan merupakan keputusannya sendiri maka ini merupakan gejala dari dehumanisasi, tidak memanusiakan manusia.
Aku tak inginkan aku beradaptasi meski aku tau pasti akan ada berbagai tekanan dan faktor-faktor penolakan, aku hanya ingin memanusiakan diriku dan seharusnya tidak ada yang salah dengan itu, berintegrasi dengan lingkungan yaitu dengan menyesuaikan diri tanpa kehilangan kemampuan untuk memilih dan mengubah realitas di diriku dan menunjukan aku secara utuh dalam lingkungan tidak hanya dalam dimensi tunggal.
setelah membaca bagaian pembuka - pendidikan yang membebaskan - Paulo Friere